Lucky Charms Rainbow

Rabu, 30 Mei 2012

tulisan Qw ! (hanya karangan)

(Kelas 5)
Hai teman disini aku bermain sebagai seseorang anak yang bernama Meysha Natalia yang akrab dipanggil Mey . Dia adalah seorang anak yang ,masih duduk di sebuah bangku SD. Dia bersekolah di SD Muhammadiyah o2 Bogor ini. Dia seorang gadis yang terahir dari keluarga yang sederhana saja dia juga tidak terlalu pintar, tidak terlalu suka membantu, pintar tapi dia ramah, mudah bergaul  dan  sedikit manis juga cantik.  
Teman- temannya dari kecil juga sudah banyak, dia termasuk anak yang sedikit nakal ketimbang teman- temannya yang lain. Suatu saat dia mulai menuju masa dewasa tepatnya saat kelas 5. Dia mulai berkomunikasi dengan teman-teman sebayanya dan teman lawan jenisnya, dia menadi gemar sms dengan teman-temannya akhirnya suatu saat ada beberapa temannya yang mulai tertarik dengannya. Bahasa Mey dalam sms memang tidak terlalu baik seperti teman-temannya yang lain karena Miey juga termasuk agak polos dan sms hanya untuk kesenangan tertentu dan tanya hal peting saja.  Awalnya mereka tertarik bukan dalam hal cinta. Karena cara bahasa, pengucapan dan sura Mey yang lucu mereka menge-fans kepadanya, terkadang Mey ditertawakan oleh mereka tapi Mey tak merasa aneh karena temannya tak menceritakan,  akan tetapi perassan itu lama-lama berubah menjadi cinta Mey tak tau apa-apa akan hal itu dia hanya sekedar sms saja tak pernah dan tak pernah berfikir akan ada hal yang terjadi sampai seperti ini.
Setelah sekian lama si cowo’ yang bernama Bian ini menyimpannya sendiri ia akhirnya menembak Mey tapi Mey tak mau ada hubungan yang kusus dulu, akhirnya Bian menyerah sampai di situ tetapi kelas terlanjur menjadi heboh akan hal itu, Mey tetap mengabaikannya walaupun diejek teman-temannya namun disaat dya gelisah ia menemukan sahabat-sahabat yang selalu ada untuknya sahabat terdekatnya bernama Zahrotul Amalia yang sering dipanggil Zahra. Ia selalu saling curhat dengan Mey.
Bian yang menjadi temannya saat sms telah tak muncul lagi,tapi kini telah muncul sahabat yang baru untuknya yaitu Ricko. Dia sebenarnya agak nakal dan terlalu biasa tapi dia sangat nyaman untuk teman komunikasi Mey, Mey pun semakin dekat . Mereka saling bercerita seperti kedekatan Mey dengan Zahra. Dia semakin pengertian dan perhatian dengan Mey tapi waktu demi waktu mereka masih bersahabat. Akhirnya ujian demi ujian Mey lewati dengan bantuan semangat sahabatnya yang menghadiahkan peringkat ke-2 untuknya. Dia sangat berterimakasih pada sahabat-sahabat, orang tua, dan tak lupa Allah SWT. Mey menyesal tak bisa membantu Ricko naik peringkat padahal semangat Ricko sangat membantu Mey. Mey  minta maaf pada Ricko pada malam harinya tetapi Ricko justru tertawa mendengarnya karena Ricko sadar sendiri ia yang selalu tidak serius dalam belajar. Mey-pun malu akan apa yang dilakukannya itu lalu Ricko menghiburnya kembali dan mereka kembali tertawa lagi. Senangnya hidup Mey yang telah menemukan 2 sahabat sejatinya yang sangat baik, perhatian, dan setia kawan kepadanya.


LIHAT KELANJUTANNYA YUK DI HALAMAN BERIKUTNYA!!!
BY : EMI DEWI RAHMAWATI